Renungan harian GML : "Apakah anda ingin terkenal? Mengapa?"


Sabda Hidup Senin, 15 Mei 2017 Pakomius warna liturgi Putih Bacaan Kis. 14:5-18; Mzm. 115:1-2,3-4,15-16; Yoh. 14:21-26 BcO Why 19:11-21 Bacaan Injil: Yoh 14:21-26 21 Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Akupun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya." 22 Yudas, yang bukan Iskariot, berkata kepada-Nya: "Tuhan, apakah sebabnya maka Engkau hendak menyatakan diri-Mu kepada kami, dan bukan kepada dunia?" 23 Jawab Yesus: "Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia. 24 Barangsiapa tidak mengasihi Aku, ia tidak menuruti firman-Ku; dan firman yang kamu dengar itu bukanlah dari pada-Ku, melainkan dari Bapa yang mengutus Aku. 25 Semuanya itu Kukatakan kepadamu, selagi Aku berada bersama-sama dengan kamu; 26 tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu. Renungan Banyak orang menginginkan dirinya terkenal. Tidak sedikit yang ingin dikenal secara luas dan mendunia. Mereka pun kemudian mengambil langkah-langkah yang bisa menghantarnya menjadi orang terkenal. Yudas Iskariot ingin menjadi orang terkenal di dunia. Dengan mengikuti Yesus dia pun berharap bisa ikut terkenal. Namun ia kecewa karena Yesus tidak memproklamirkan diri kepada dunia. Maka ia pun mempertanyakan sikap Tuhan, “Tuhan, apakah sebabnya maka Engkau hendak menyatakan diri-Mu kepada kami, dan bukan kepada dunia?" (Yoh 14:22). Setiap orang tentu boleh-boleh saja mempunyai kerinduan untuk terkenal. Namun rasanya terkenal itu bukan tujuan hidup. Terkenal itu buah dari aneka perbuatan baik yang kita kerjakan. Perbuatan-perbuatan baik tersebut akan menghadirkan sikap hormat dan kekaguman yang menghantar seseorang dikenal oleh yang lain. Kontemplasi Pejamkan matamu sejenak. Bayangkan dirimu dikenal karena kebaikanmu. Refleksi Apakah anda ingin terkenal? Mengapa? Doa Tuhan semoga aku tidak tergoda untuk menjadi orang terkenal. Semoga aku setia dengan kebaikan-kebaikan harian. Amin Perutusan Aku akan setia menjalankan kebaikan harian. Rm. P. Noegroho Agoeng S, Pr Ketua Komsos KAS

No comments:

Post a Comment