Tepat pada
Minggu Adven Ke IV, 19 Desember 2021, Paroki Adm St Maria Fatima Pelem Dukuh
merayakan Hari Jadi ke-8 yang sebenarnya jatuh pada anggal 22 Desember 2021.
Disaat yang sama juga dilaksanakan pelantikan Dewan Pastoral Paroki periode
2022-2024 oleh A.R Yudono Suwondo selaku Vikaris Episkopal Yogyakarta Barat.
Dalam
Pengantar Ekaristi hari ini, Rm Modestus Supriyanto Pr, selaku Romo Paroki
menyampaikan bahwa Ibu Maria dan Ibu Elisabet mempersembahkan hidup, membiarkan
dirinya dipergunakan oleh Tuhan. Mereka saling bertemu, berbicara saling
memuji, saling memuliakan dalam iman. Semoga perjumpaan mereka, menginspirasi
kita semua untuk memasuki minggu adven ke IV ini. Dalam minggu ke IV, kita
diajak belajar dan meneladan sikap Ibu Maria dan Ibu Elisabet, meningkatkan kebaktian kita, tanggungjawab
kita supaya menjadi tempat yang pantas untuk-Nya. Ibu Maria dan Ibu Elisabet,
mereka menyiapkan kelahiran putera-puteranya, sedangkan kita mempersiapkan
diri, hidup, keluarga supaya pantas menyambut-Nya. Hari Jadi Paroki yang ke-8
ditandai dengan pelantikan Dewan Pastoral Paroki periode 2022-2024 oleh Rm. A.R
Yudono Suwondo selaku Vikaris Episkopal Yogyakarta Barat. Semoga berkat keteladanan
dan doa restu Ibu Maria dan Ibu Elisabeth, juga menyemangati kinerja kita semua
di tahun mendatang.
Bacaan hari
ini diambil dari (Luk1:39-45)
….Ketika
Elisabeth mendengar salam Maria, melonjaklah anak yang didalam rahimnya, dan
Elisabeth pun penuh dengan roh kudus, lalu berseru dengan suara nyaring,
“Diberkatilah buah rahimmu. Siapakah aku ini sampai Ibu Tuhanku datang
mengunjungi aku?” ….
Dalam Homilinya, Rm A.R Yudono Suwondo menjelaskan bahwa Gerja adalah tempat dimana kita bersaudara, tempat berkumpul untuk memuji Tuhan, dan Yesus ada ditengah-tengahnya. Sehingga diharapkan DPP bisa melayani geraja dengan sungguh-sungguh dimana umat ada didalamnya dan masyarakat yang ada disekitar merasakan manfaatnya.Kita juga diajak merefleksikan tentang semangat pelayanan, bukan “apa yang bisa gereja lakukan untuk kita?” tetapi “apa yang bisa kita lakukan untuk gereja?” Kita juga dituntut untuk bisa mewujudkan Gereja sebagai rumah. Rumah itu ayem (memberi rasa aman), ayom (melindungi), asri (indah, menyenangkan), mranani (suasana tercipta dengan baik), merbawani (mempunyai wibawa). Dari sini diharapkan DPP dan seluruh umat bisa mengembangkan Paroki Adm Pelem Dukuh dengan prinsip :
1. Ayem,
2. Ora tau
nesu,
3. Gemati
dan Tlaten
Beliau juga
berpesan bahwa hal-hal yang sudah baik di periode sebelumnya sebaiknya
dilanjutkan dan dikembangkan dengan semangat sinode (duduk bareng, rembugan
bareng, mutuske bareng, nandangi bareng) sehingga dengan demikian Gereja
semakin bertumbuh dan berkembang.
Pelantikan Dewan Pastoral Paroke periode 2022-2024 dilaksanakan setelah Homili. Prosesi dimulai dengan pernyataan kesediaan menerima panggilan dan perutusan sebagai DPP, dilanjutkan janji calon DPP, doa dan pengukuhan Romo Vikep dan diakhiri dengan percikan air suci dan penandatanganan berita acara oleh Vikaris Episkopal Yogyakarta Barat dan Romo Paroki. dan seluruh rangkaian acara hari ini ditutup dengan potong tumpeng dan ramah tamah antara DPP lama dan baru dengan Romo Vikep.
Note :
ARTI LOGO HARI JADI :
Ø 8 melambang perjalanan tahun yang sudah dilalui sejak menjadi paroki administratif
Ø Warna transisi dari biru tua hingga biru muda melambangkanØ proses dari iman hingga menjadi buah
Ø warna biru tua melambangkan landasan kekuatan iman
Ø warna biru muda melambangkan kepekaan ,kesegaran dan keramahan ,
Ø yaitu sebuah kondisi yang bisa menjadi gambaran buah yang
Ø diharapkan
Ø abu abu melambangkan keseriusan, kestabilan, kemandirian, dan bertanggung jawab
Ø garisgaris hitam melambangkan kekuatan,
Ø membentuk angka delapan dengan perpaduan garis gemuk
Ø dan kurus melambangkan keseimbangan dalam visual / pandangan
Ø Air di bawah melambangkan keluwesan
Ø angka 8 berlayar di air
Ø melambangkan harapan 8 tahun paroki ini bisa mengarungi atau berlayar
Ø sampai tujuan iman kita.
Galeri Foto
klik disini dan disini
Selamat merayak hari jadi paroki puncak menoreh....
ReplyDelete