Pandemi Virus Corona dan Sikap Gereja pada Masa Pandemi

CORONA MERAJALELA



Saat ini dunia sedang digemparkan dengan adanya corona virus/covid 19. Corona pertama kali muncul di Wuhan, Cina. Di Indonesia virus ini baru ditemukan pada awal Bulan Maret 2020. Orang yang terkena virus corona mengalami gejala umum seperti batuk, demam, dan susah bernapas. Tetapi tidak semua orang yang mengalami hal tersebut dapat dikatakan positif, mereka harus diuji lagi oleh pihak yang menangani. 
Dengan adanya kasus virus corona ini, pada tanggal 3 Maret 2020 Bapa Uskup menghimbau beberapa hal praksis sebagai berikut : 
1. Air suci yang berada di pintu masuk gereja maupun kapel ditiadakan, 
2. Tidak dianjurkan untuk berjabat tangan pada saat salam damai dan dapat diganti dengan menganggukkan kepala atau membungkukkan badan, 
3. Komuni hanya diberikan lewat tangan tidak dengan mulut atau lidah, 
4. Pada saat ibadat Jumat Agung penghormatan salib dilakukan dengan sederhana membungkukan badan atau berlutut.

Setelah itu Bapa Uskup mengeluarkan Surat Gembala no. 0332/A/x/20-13 yang berisi arahkan untuk mentiadakan kegiatan yang melibatkan banyak orang mulai tanggal 20 Maret sd 3 April 2020. Kini KOMSOS KAS memberi akses pada umat untuk mengikuti misa online di cannel youtube KOMSOS KAS. 

Dengan menaati Surat Gembala, Gereja Adm. Pelem Dukuh sudah memberlakukan pengosongan air suci mulai jumat tanggal 13 Maret 2020. Awalnya Romo paroki tetap akan melayani umat yang ingin mengikuti misa face to face tetapi setelah ada misa online umat dianjurkan untuk mengikuti misa online. Mungkin ada sebagian umat yang kurang berkenan tetapi ini sudah menjadi kebijakan yang harus dipatuhi. 
Kegiatan misdinar yang rutin dilakukan pada hari sabtu juga ditiadakan. Latihan untuk tugas paskah juga harus dijeda terlebih dahulu. Tentunya ini adalah saat-saat dimana para misdinar terutama pengurus dan pendampingnya khawatir dengan adanya penjedaan latihan. Tetapi mereka tetap yakin bisa mempersiapkan tugasnya sebaik mungkin sembari menunggu kabar selanjutnya.
"Semoga masa 2 minggu ini dapat dipergunakan dengan baik. Prinsip: jaga kesehatan, kebersihan, persaudaraan jangan sampai lekang hanya karena corona" pesan Romo Modestus Supriyanto Pr. saat diwawancarai oleh KOMSOS Nanggulan. Karena romo paroki antara Nanggulan dan Pelem Dukuh sama jadi didalam penyampaiannya Romo juga menyertakan Paroki Adm. Pelem Dukuh.
Banyak juga kegiatan yang ditiadakan selama pandemi ini seperti misa lingkungan, pertemuan-pertemuan, rapat rutin. Masa perpanjangan ekaresti daring masih berlangsung hingga pertengahan Bulan Juli. Ekaresti luring mulai di laksanakan lagi dan diperbolehkan pada 18-19 Juli 2020. -Lucia Devi

Penulis
Nama: Lucia Devi Riswanda
Alamat: rt13/rw07 Patihombo, Purwosari, Girimulyo, Kulon Progo 55674
Paroki: Adm. Pelem Dukuh
Nomor HP: 085647780154

1 comment: