Misa Malam Natal 2019 : Hiduplah Sebagai Sahabat Bagi Semua Orang



Perayaan ekaristi malam Natal di Gereja Pelem Dukuh dipimpin oleh Rm Robertus Saptaka Pr (Selasa, 24/12/19). Misa menggunakan bahasa jawa dan diiringi dengan alunan gamelan jawa, begitu juga para petugas menggunakan pakaian kejawen sehingga perayaan ekaristi lebih meriah. 




“Hiduplah sebagai Sahabat bagi Semua Orang” (Yoh 15 :14-15) inilah tema yang menjadi nafas perayaan Natal tahun ini. Dalam Homilinya, Rm Sapta menyampaikan bahwa semagai orang katolik kita harus berani berkorban, beliau juga mengajak umat untuk : 



1. Membalas kasih Tuhan yang sudah bersedia datang, meninggalkan kemuliaanNya, kita diajak untuk setia pada Tuhan dan jangan sekali-kali meninggalkan Nya



2. Menjalankan perintah Allah dengan mewartakan kristus yaitu warta kedamaian dengan sepenuh hati. Jadi garam dan terang dunia. Sebagai umat katolik kita diajak untuk tidak eksklusif, harus srawung, dan terbuka dengan masyarakat dan agama lainnya. 



Pada kesempatan ini, Paroki Pelem Dukuh juga "nganyari" gamelan, sehingga pada akhir misa gamelan diberkati dengan percikan air suci. 

Malam Natal kali ini, umat di Gereja Pelem Dukuh membeludak karena banyak pemudik dan peserta KKN dari UAJY, sehingga sempat kekurangan tempat duduk. Namun panitia bisa mengusahakan kursi tambahan dari warga sekitar dan Gola Maria Lawangsih. 

Terima kasih untuk semua yang betugas baik dari intern gereja, kepolisian dan pihak-pihak lain yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu.
Selamat Natal

Galeri foto klik disini

No comments:

Post a Comment