EKARISTI KAMIS PUTIH

 

Perayaan ekaristi Kamis Putih di Gereja Pelem Dukuh dipimpin oleh Rm Modestus Supriyanta Pr. Misa dimulai pukul 15.30 yang diikuti oleh umat Pelem Dukuh dan beberapa orang pemudik. Dalam homilinya, Rm Supri menyampaikan 2 hal :

  1. Inti perayaan iman yang dirayakan pada Kamis Putih adalah mengenangkan perjamuan malam terakhir Yesus bersama para murid. Kita diajak untuk merayakan ekaristi seperti pesanNya "lakukanlah ini sebagai kenangan akan daku", supaya Dia tetap tinggal bersama kita yang hadir dalam sakramen maha kudus. Ketika kita merayakan perayaan ekaristi, terutama pada saat konsekrasi kita mengenang kembali kisah sengsara, wafat dan kebangkitanNya dan ketika kita menerima komuni, kita akan selalu diingatkan akan yesus yang mempersembahkan hidupnya demi keselamatan umat manusia.
  2. Setelah perjamuan itu Yesus membasuh kaki murid-muridnya untuk menyatakan pelayanan dan cinta kasih Kristus, yang telah datang "bukan untuk dilayani, tetapi untuk melayani". Ia menanggalkan kemuliaannya, mengambil rupa seorang hamba dan menjadi sama dengan manusia. Peristiwa pembasuhan kaki ini menggambarkan bahwa Ia membersihkan kita dari dosa karena darahnya yang tercurah dalam sengsara dan wafatNya. Yesus sudah memberikan teladan untuk mengampuni, melayani maka hendaknya kita juga saling membasuh, tidak hanya soal kita melayani tapi kita yang sudah diampuni juga harus ganti mengampuni.


Ada dua penyederhanaan dalam perayaan ekaristi Kamis Putih karena ini masih dimasa pandemi covid-19, yaitu pembasuhan kaki diganti dengan nyanyian dan tuguran ditiadakan.









No comments:

Post a Comment