Renungan APP tgl 27 Februari 2021




 SABTU Prapaska 1

“Berbahagialah orang-orang yang hidupnya tidak bercela, yang hidup menurut Taurat Tuhan”(Mzm 119:1)

Sebagai orang beriman, kita yakin bahwa Tuhan menghendaki setiap orang hidup dalam kesalehan dan tanpa cela. Namun demikian kita juga sadar untuk mengusahakan keutamaan tersebut tidaklah serta merta mudah manakala orang mesti berjuang di tengah kerapuhan manusiawinya.  Adakah orang yang merasa bahwa selama hidupnya tidak pernah membuat sebuah kesalahan? Kesalehan dan hidup tak bercela tidak berarti bahwa orang tidak pernah jatuh dalam kesalahan, namun selalu mau kembali dan dikoreksi oleh Tuhan.

Keterbukaan diri untuk kembali hidup selaras dengan kehendak Tuhan dapat kita teladani dari kesalehan hidup banyak orang. Salah satunya adalah Daud. Setelah diingatkan kembali oleh nabi Natan oleh karena dosanya, Daud menyesal dan berujar di hadapan Tuhan, “Sebab aku sendiri sadar akan pelanggaranku, aku senantiasa bergumul dengan dosaku. Terhadap Engkau, terhadap Engkau sajalah aku telah berdosa dan melakukan apa yang Kauanggap jahat, supaya ternyata Engkau adil dalam putusan-Mu, bersih dalam penghukumanMu…Jadikanlah hatiku tahir, ya Allah, dan perbaharuilah batinku dengan roh yang teguh! Janganlah membuang aku dari hadapan-Mu, dan janganlah mengambil roh-Mu yang kudus dari padaku!”  (Mazmur 51:5, 6, 12, 13).

Seperti Daud, marilah kita juga belajar untuk setia melatih diri  dan memohon rahmat agar menjadi pribadi yang lebih baik. Semoga masa Prapaskah ini menjadi kesempatan berharga bagi kita untuk bertumbuh dalam keutamaan hidup, syukur bila memampukan kita hidup saleh dan tak bercela di hadapanNya.


Sumber : kevikepandiy.org 

No comments:

Post a Comment