Dalam rangka menyongsong Natal di masa pandemi ini, maka Dewan Paroki adm Pelem Dukuh membuat beberapa ketentuan agar Ekaristi berjalan lancar, aman dan sesuai protokol kesehatan.
- Batasan usia umat yang diperkenankan mengikuti perayaan Ekaristi offline adalah 10-70 tahun.
- Pemudik tidak diperkenankan mengikuti perayaan Ekaristi, disarankan untuk mengikuti misa online dirumah.
- Wajib menerapkan protokol kesehatan
- Memakai masker
- Cuci tangan/memakai hand sanitizer sebelum masuk ke Gereja
- Cek suhu tubuh ke petugas (suhu diatas 37,5 dimohon untuk pulang)
- Menjaga jarak selama misa berlangsung
- Perayaan Ekaristi akan dilakukan 2 (dua) kali, dengan ketentuan berikut :
- Misa malam Natal (tgl 24/12/20) dimulai pkl. 18.00 WIB, menggunakan bahasa Jawa. Peserta Misa adalah umat dari lingkungan:
- Pontianus Dukuh
- FX. Patihombo
- CB Kalipetung
- Misa Natal pagi (tgl 25/12/20) dimulai pkl 08.00 WIB. Peserta Misa adalah umat dari lingkungan:
- Stephanus Mranggen
- Vincentius Gedong
- Yohanes Jatiroto
- Paulus Promasan
- Gabriel Dangsambuh
- Petrus Pelem
- Umat wajib menunjukkan kartu misa kepada petugas. Kartu akan dibagikan oleh Ketua Lingkungan masing-masing. Warna biru untuk malam Natal dan warna kuning untuk Natal pagi. Selain yang tidak membawa kartu tidak diperkenankan mengikuti misa
NB : untuk Panitia, kerja bakti persiapan Natal tgl 22 Desember 2020, pkl. 07.30 WIB, di Gereja Paroki.
No comments:
Post a Comment